Ogoh-ogoh Bali Simbol Pembersihan Diri dan Alam Semesta Menjelang Nyepi

Rabu, 05 Maret 2025 / Blogs

Ogoh-ogoh adalah karya seni patung raksasa yang menjadi ikon perayaan Hari Raya Nyepi di Bali. Patung ini diarak keliling desa pada malam Pengrupukan, sehari sebelum Nyepi, sebagai simbol pembersihan diri dan alam semesta dari roh-roh jahat dan energi negatif.

Sejarah dan Makna Ogoh-ogoh

  • Ogoh-ogoh berasal dari kata "ogah-ogah" yang berarti digoyang-goyangkan.
  • Patung ini melambangkan Bhuta Kala, yaitu kekuatan alam semesta (Bhu) dan waktu (Kala) yang tak terukur dan tak terbantahkan.
  • Ogoh-ogoh seringkali menggambarkan sosok-sosok menakutkan, seperti raksasa, makhluk mitologi, atau tokoh-tokoh jahat dalam mitologi Hindu.
  • Tujuan pembuatan dan pengarakan Ogoh-ogoh adalah untuk mengusir roh-roh jahat dan energi negatif dari lingkungan sekitar, sehingga alam semesta kembali seimbang dan harmonis.

Proses Pembuatan Ogoh-ogoh

  • Ogoh-ogoh biasanya dibuat oleh sekelompok pemuda di setiap banjar (desa adat).
  • Proses pembuatannya membutuhkan waktu berbulan-bulan, bahkan ada yang mencapai satu tahun.
  • Bahan-bahan yang digunakan antara lain bambu, kayu, kertas, styrofoam, dan kain.
  • Ogoh-ogoh dibuat dengan detail yang rumit dan ekspresi yang menakutkan, sesuai dengan karakter yang ingin ditampilkan.

Pengarakan Ogoh-ogoh

  • Pengarakan Ogoh-ogoh dilakukan pada malam Pengrupukan, sehari sebelum Nyepi.
  • Ogoh-ogoh diarak keliling desa oleh para pemuda, sambil diiringi musik gamelan bleganjur yang bersemangat.
  • Pengarakan ini seringkali menjadi ajang kreativitas dan kompetisi antar banjar.
  • Setelah diarak keliling desa, Ogoh-ogoh biasanya dibakar di kuburan desa sebagai simbol pemusnahan roh-roh jahat.

Makna Simbolis Ogoh-ogoh

  • Ogoh-ogoh melambangkan sifat-sifat buruk manusia, seperti keserakahan, kemarahan, dan kebodohan.
  • Pengarakan dan pembakaran Ogoh-ogoh merupakan simbol pembersihan diri dari sifat-sifat buruk tersebut.
  • Ogoh-ogoh juga melambangkan kekuatan alam semesta yang tidak terkendali.
  • Pengarakan Ogoh-ogoh mengingatkan manusia untuk selalu menjaga keseimbangan dan harmoni dengan alam semesta.

Ogoh-ogoh di Era Modern

  • Ogoh-ogoh tidak hanya menjadi tradisi keagamaan, tetapi juga menjadi daya tarik wisata yang populer.
  • Setiap tahun, ribuan wisatawan datang ke Bali untuk menyaksikan pengarakan Ogoh-ogoh.
  • Ogoh-ogoh juga menjadi ajang kreativitas bagi para seniman muda Bali.

Website Resmi Pasraman

PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia) didirikan secara legal formal yaitu : 1) Akta Notaris No 13 Tanggal 03 Maret 2021, 2) Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No.AHU-0009535.AH.01.07. TAHUN 2021 (Tentang Pengesahan Pendirian Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia), 3) Tanda Daftar PPPI No. 1753/DJ.VI/BA.00/1/2022 dan NPWP 65.185.009.1-435.000 Website Resmi Pasraman.

Keanggotaan PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia) bersifat Nasional yang terdiri dari Pasraman Hindu seluruh Indonesia yang terdaftar beserta Tenaga Pendidik (Acarya).

Anggota PPPI dapat berasal dari berbagai profesi seperti Seniman, Mahasiswa, Dosen, Guru Agama Hindu yang terdaftar dalam Pasraman Hindu dan juga para Pendidik (Acarya) Pasraman Hindu.

Yang dapat menjadi anggota PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia) adalah sebagai berikut:

1. Para Pendidik Keagamaan Hindu di Pasraman formal dan non-formal serta tenaga Kependidikan.

2. Para ahli yang menjalankan pekerjaan Pendidikan Keagamaan Hindu.

3. Mereka yang menjabat pekerjaan di bidang Pendidikan Keagamaan Hindu.

4. Pensiunan sebagaimana dimkasud pada butir (a), (b), (c) yang tidak menyatakan dirinya keluar dari keanggotaan.

5. Para petugas lain yang erat kaitannya dengan tugas Pendidikan formal maupun non-formal.

6. Mereka yang berijazah Pendidikan Agama Hindu serta umum tetapi wajib beragama Hindu yang tidak bekerja di Bidang Pendidikan Agama Hindu.

IDENTITAS PPPI

1. PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia).

2. Anggota berasal dari Pasraman Hindu formal dan non-formal yang sudah terdaftar dalam PPPI.

3. Anggota PPPI memberikan kontribusi untuk meningkatkan eksistensi Pasraman, mengembangkan pengetahuan dan keilmuan berlandaskan ajaran agama Hindu.

4. Anggota PPPI diberikan kartu anggota (e-card) sebagai tanda bukti keanggotaan

5. PPPI memiliki logo dan motto sebagai identitas Organisasi

6. PPPI didirikan di Indonesia pada tanggal 03 Maret 2021.

VISI

Membangun Insan Pendidik beserta Tenaga Kependidikan yang cerdas, cakap, terampil, rukun, profesional dan sejahtera serta tanggap pada perkembangan Ilmu dan Teknologi berlandaskan ajaran Agama Hindu.

MISI

1. Meningkatkan pemahaman bidang keilmuan berlandaskan ajaran Agama Hindu.

2. Melaksanakan Bidang keilmuan demi kemajuan pasraman baik formal maupun non-formal  

3. Melaksanakan kegiatan pembinaan Pasraman baik formal maupun non-formal sesuai tugas pokok dan fungsi.

4. Meningkatkan kerukunan antar Pendidik Pasraman formal dan non-formal melalui kegiatan simakrama.

5. Meningkatkan profesionalisme kerja dalam menjalankan Tugas pokok dan fungsi.

6. Meningkatkan kwalitas dan mutu pendidikan kepada para Peserta Didik (Sisya) dari semua jenis dan tingkatan.

7. Meningkatkan Kompetensi Pendidik (Acarya) melalui kegiatan seminar, workshop dan diklat, baik yang dilaksanakan secara internal (dalam) maupun eksternal (luar) dan/atau pihak Pemerintah maupun swasta.

8. Meningkatkan kecerdasan serta kepekaan dan/atau tanggap dalam menghadapi tantangan Global dalam revolusi industry 4.0 dan society 5.0 berlandaskan pada Ilmu dan Teknologi yang berkembang.

TUJUAN

1. Mewujudkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

2. Berperan aktif dalam mewujudkan tujuan nasional pendidikan yaitu mencerdaskan generasi bangsa dan membentuk Sumber Daya Manusia Indonesia seutuhnya yang beririsan dengan tujuan Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Hindu Kementrian Agama Republik Indonesia yaitu untuk membentuk Generasi Emas Hindu (2045).

3. Menjaga, memelihara, memperjuangkan serta meningkatkan harkat dan martabat Pendidik serta tenaga kependidikan Pasraman formal dan non-formal dalam berbagai bidang baik Pendidikan Hindu, budaya, sosial, lingkungan dan keilmuan.

4. Meningkatkan rasa kebersamaan dan tanggung jawab sebagai Pendidik Pasraman baik formal dan non-formal.

5. Menumbuhkan semangat Pendidik Pasraman untuk meningkatkan kompetensi profesinya sebagai Pendidik serta Tenaga Kependidikan di Pasraman sebagai Tenaga Administrasi yang Profesional di bidangnya.

6. Membantu Pendidik Pasraman formal dan non formal untuk memperoleh layanan informasi kegiatan pelaksanaan pendidikan serta pengembangan karir.

7. Meningkatkan intensitas komunikasi dan tukar informasi di antara Pendidik serta Tenaga Kependidikan Pasraman formal dan non formal se-Indonesia.

8. Membantu Pemerintah dalam hal ini Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Hindu untuk mensosialisasikan dan/atau mengaplikasikan seluruh kebijakan-kebijakan atau program kerja terkait dengan Pendidikan keagamaan Hindu pada Pasraman formal dan non-formal.

9. Mengembangkan ranah wawasan keilmuan serta inovasi dalam pembelajaran Pendidikan Pasraman dalam revolusi industry 4.0 dan society 5.0.

10. Memfasilitasi komunikasi dengan pihak terkait dalam hal solusi terhadap permasalahan data melalui system baik secara online maupun offline yang ada kaitannya dalam manajemen Pendidikan di Pasraman Hindu secara personal Pendidik dan Tenaga Kependidikannya serta Kelembagaan.

Iuran anggota per tahun dapat ditransfer melalui Rek ......... No. .................  atas nama Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia (PPPI)

Pendaftaran anggota dapat dilakukan dengan mengisi formulir di link website ini Website Resmi Pasraman.